Hope


Sadarkah kita kalo salah satu hal terpenting yang membuat manusia mampu bertahan hidup adalah harapan?

Ada berapa banyak orang yang bunuh diri, depresi, kehilangan sukacitanya, berubah menjadi orang yang sebenarnya tidak diinginkannya dan mungkin ada yang bilang..

"Dulu saya sebenarnya gak seperti ini, tetapi karena ................ saya jadi berubah seperti sekarang ini".

Dan kalo ditarik garis lurus, yang menjadi akar dari semua itu adalah hilangnya harapan. Harapan yang selama ini menjadi pegangan kita, harapan yang membuat kita terus bersemangat, seakan diambil dari diri kita. 

Tapi ketahuilah dan genggamlah ini, meskipun mungkin saat ini kamu merasa menyerah terhadap dirimu sendiri, keadaanmu, situasimu.. "Tuhan tidak pernah menyerah terhadapmu.."

Ibarat kita misalnya lagi di dalam "labirin".. Seringkali kita melihat diri kita dari sudut pandang kita.. dan kita bisa melihat dengan jelas apa yang ada didepan mata kita itu tembok dan seakan-akan kita uda muter kemanapun gak ketemu jalannya..

Tapi sadarkah kalau sudut pandang Tuhan itu tidak sama dengan kita. Ia melihat dari atas.. dan apa yang Ia lihat? ia melihat garis finishnya.. ia melihat "the whole picture".. 

Saat kamu kehilangan harapan, Ia sedang berharap banyak padamu.. Ia ingin kamu memanggilNya dan mengajakNya untuk berjalan bersamamu.. Menuntunmu sampai kamu tiba digaris finish dan merayakan keberhasilanmu denganNya..

Ia rindu mendengar suaramu..
Ia rindu mendengar sukacitamu..
Ia rundu mendengar ceritamu.. (meskipun cerita yang menurutmu mungkin tidak penting, tapi bagiNya tidak ada satu hal pun yang tidak penting..)
Ia rindu tertawa bersamamu..

Kapan terakhir kali kita melibatkan diriNya dalam kehidupan kita?
Kapan terakhir kali kita berbincang denganNya?

Kita juga bisa belajar dari Abraham.. 

Roma 4:18  Abraham terus saja berharap dan percaya meskipun tidak ada harapan lagi. Karena itu ia menjadi bapak banyak bangsa.
Roma 4:20-21 Ia tetap percaya dan tidak ragu-ragu akan janji Allah. Malah imannya menjadikan dia bertambah kuat, sehingga ia memuji-muji Allah. Ia percaya sekali bahwa Allah dapat melakukan apa yang sudah dijanjikan-Nya.

dan kita pasti sudah tahu akhirnya.. apa yang menjadi harapan Abraham semua menjadi kenyataan..!! Ia menjadi orang yang sangat kaya dalam segala aspek kehidupannya, ia memiliki umur yang panjang dan bahkan ia disebut "sahabat Allah" (Yak 2:23)

Percayalah, berkat yang sama yang dimiliki oleh Abraham akan menjadi milikmu juga sehingga kamu bisa menjadi berkat untuk orang lain.. 

Saat pengharapan itu hilang, mintalah kepada Dia, "Sang" sumber pengharapan; Ingat, sesuatu yang disebut "sumber" tidak akan pernah habis!

Dan saat kita mendekat kepada "Sang" sumber, yang ada kita akan menjadi berlimpah-limpah dalam pengharapan (Roma15:13) dan kemanapun kita pergi, pengharapan yang datangnya dari Tuhan akan mengalir keluar sehingga kita menjadi orang yang mengimpartasikan pengharapan Tuhan.. 

Be blessed!