Faith



Guys.. Percayalah satu hal.. saat kita tidak suka akan kehidupan kita, someone somewhere dream of having your life..

Kalian gak harus ngemis-ngemis untuk makan..
Kalian gak harus jualan koran ditengah hujan deras (it's true)..

Selasa pagi kemarin aku lagi pergi, sekitar jam stengah 7 pagi dan biasanya ada seorang bapak yang jualan koran.. Dalam hati aku udah yakin banget, gak bakal mungkin deh tuh bapak jualan, secara ujannya deras banget, sampe kalo kita mandang ke jalan, itu burem banget jalanan..

Dannn ternyataa.. Dia ada! Dipinggir sebelom jalur busway.. Berdiri dengan topinya yang selalu dia pakai dan setumpuk koran yang dia bungkus dengan kantong plastik.. Tak lupa senyum yang tak pernah absen dari penglihatanku..

Itu membuat aku mikir.. Seperti itukah imanku? Iman yang, walau "hujan deras" tetap percaya kalo pasti masih ada pembeli?

Satu-satunya hal yang Tuhan minta dari kita adalah iman kita. Gak ada yang bisa Dia lakukan saat iman kita mati.

***
Waktu itu Ps. Jeffrey pernah sharing yang diambil dari kisah Yairus. Pernah baca? Yang anak perempuannya umur 12 tahun hampir mati dan Yairus menghampiri Yesus untuk menyembuhkan anaknya..

Dan ditengah perjalanan ada seorang perempuan yang sudah 12 tahun pendarahan. Ia menjamah jumbai jubahNya dan seketika itu sembuh.. Percakapanpun dimulai ketika Yesus bertanya "Siapakah yang menjamah Aku?".. Singkat cerita wanita itu ngaku dan cerita tentang apa yang dialaminya..

Guess what? Kita seakan lupa akan Yairus, karena kita terfokus dengan wanita ini. Pernah bayangkan, bagaimana perasaan Yairus? Saat ia melihat wanita didepan matanya sembuh dan Yesus bukannya cepet-cepet ke rumahnya, tetapi Yesus masih sempet mendengarkan wanita itu cerita..

Saat Yesus masih berbicara dengan wanita itu, seorang dari keluarga Yairus datang dan bilang seperti ini.. "anakmu sudah mati, jangan lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!" (Luk 8:49)

Kalian bisa bayangin, Yairus down'nya kyk apa? Baru aja ia lihat mujizat didepan matanya, tapi anaknya malah mati diwaktu yang bersamaan..

Dan saat itu Yesus langsung ambil alih. Yesus bilang "Jangan takut, percaya saja, anakmu akan selamat." (Luk  8:50)

Tahukah, mengapa Yesus bilang seperti itu? Karena satu-satunya pegangan yang bisa membuat anak Yairus itu sembuh adalah iman Yairus sendiri.. Dan Yesus gak mau, karena perkataan seorang dari keluarga Yairus, itu mematikan imannya..
***

Bagaimana dengan kita? Mungkin dunia diluar sana dan bahkan orang terdekat kita berusaha mempengaruhi kita dengan melemahkan iman kita.. dan seringkali kita lebih mendengarkan mereka daripada percaya akan janji Tuhan dalam hidup kita.

Atau mungkin juga, kita sudah banyak sekali melihat mujizat diluar sana, didepan mata kita sendiri, tapi kita merasa, koq mujizat seperti gak pernah datang dalam hidup kita..
Saat iman kita nampaknya pudar, percayalah satu hal, bahwa sebenarnya apa yang kita percayai semuanya sudah selesai di kayu salib. 

"sudah selesai" dalam bahasa Yunani adalah τελέω yang dibaca sebagai teleō, artinya: to end, that is, complete, execute, conclude, discharge (a debt): - accomplish, make an end, expire, fill up, finish, go over, pay, perform.

Jadi apa yang kita percayai itu bukanlah sesuatu yang mustahil, tetapi sesuatu yang "sudah selesai".. dan "sudah selesai" artinya kita percaya kalau kita sudah menerimanya; untuk itu, marilah kita sama-sama melangkah dalam "iman yang telah selesai"

Be blessed!